Mengenal Purwokerto Lebih Dekat || #behindthescene
Purwokerto 2015
Niat saya datang ke Purwokerto sebenarnya adalah ingin tes TOEFL ITP untuk tanggal 19 Desember 2015 hari Sabtu lalu. Setelah mengontak teman di Kampung Inggris dulu (actually, she’s younger than I am. She’s born in 1996), Selma, saya akhirnya menginap di kosannya (dia yang nyuruh nginep di sana daripada nginep di hotel) hahaha yaaa lumayan uangnya kesimpen :p
Namanya Selma, anak Tasikmalaya yang sekarang sedang menempuh studi S1 di Universitas Jendral Soedirman mengambil jurusan Bisnis kelas internasional. Selma dari jaman di Pare emang baiknya gak ketulungan hahahahaha baik banget walau dengan sikapnya yang bocah dan cengeng saat di Pare, tapi kalau pendekatan secara personal, dia punya pemikiran yang maju dan dewasa kok. Itu yang saya rasakan selama berteman dengan dia hingga saat ini.
Sedikit cerita tentang Selma, saya bertemu dengan Selma setahun lalu pada hari Kamis, 09 Oktober 2014 di Camp Girl 7 nya Mr. Bob tepatnya di Kampung Inggris, Pare. Saya datang kepagian banget, jam 05.30 sudah sampe di Kediri, lalu sekitar jam 7 pagi sudah sampai di Camp 7 Apple Housenya Bunda. Saya orang kedua yang datang setelah si Selma yang saat itu sudah terkapar nyerah dan tidur di kamar si Nia kecil saking capeknya dari Tasik ke Pare haha. Perkenalanpun dimulai disitu. Karena kelas di Mr. Bob baru akan dimulai hari Senin, alhasil saya diajak Selma berlibur ke Surabaya ke rumah saudaranya di hari kedua saya di Pare dari tanggal 10 s.d. 12 Oktober 2014 pagi, karena Senin 13 Oktober 2014 kelas di Mr. Bob sudah dimulai.
Ngetik cerita ini terus menceritakan Selma jadi ikut terbayang dimasa-masa setahun lalu di Pare hahahaha memang masa-masa yang menyenangkan. Tapi mau bagaimana lagi, waktu berlanjut, jam berdentang maju bukan mundur. Usia saya tidak muda lagi. Kalau saya terlalu terlena bermain disana, saya akan lupa dengan tanggungjawab saya sebagai Engineer.
Iya, begitulah cerita singkat saya mengenai Selma Nurrahmah, seseorang yang mengizinkan saya (lebih tepatnya dia yang menyuruh saya nginep bukan saya yang minta lhoo haha) menginap di kosannya di daerah Perumahan Dosen no. 26 Unsoed. Perumahan di sana enak, sejuk, dan sunyi. Walau berdekatan dengan GOR, lapangan sepak bola, dan gedung serba guna serta ada taman untuk anak-anak bermain di sore hari, tetap saja perumahan itu pas mencerminkan karakter saya yang heboh tetapi tertutup #laahhgimanadeh ???!?!?
Pukul 10.50 WIB hari Kamis, 17 Desember 2015, saya tiba di stasiun Purwokerto. Stasiun ini to be honest, BERSIIIIIIIHHHHHHH banget! Asli lho, saya dateng-dateng langsung motret sana-sini saking kerennya stasiun ini (masalahnya di Jakarta yang bersih di mana coba??) #nahlho
Setibanya di Purwokerto, saya langsung dijemput oleh Selma dengan menggunakan motor dan saya dibawa ketempat makan karena perut saya yang sudah gak karuan laparnya karena belum terisi nasi dari subuh tadi (jadi kereta saya tuh berangkat jam 05.30 pagi) lalu hanya diisi teh hangat yang saya beli di kereta. Jadwal Preparation Class di SPEC jam 2 siang, dan saya masih punya waktu 2.5 jam lagi, untuk itu saya memilih untuk mensurvey lokasi SPEC dari patokan Unsoed dan setelah itu saya dan Selma melanjutkan mencari tempat makan. Jreng-jreeeeeng, Hejo menjadi pilihan kami.
Setibanya di Purwokerto, saya langsung dijemput oleh Selma dengan menggunakan motor dan saya dibawa ketempat makan karena perut saya yang sudah gak karuan laparnya karena belum terisi nasi dari subuh tadi (jadi kereta saya tuh berangkat jam 05.30 pagi) lalu hanya diisi teh hangat yang saya beli di kereta. Jadwal Preparation Class di SPEC jam 2 siang, dan saya masih punya waktu 2.5 jam lagi, untuk itu saya memilih untuk mensurvey lokasi SPEC dari patokan Unsoed dan setelah itu saya dan Selma melanjutkan mencari tempat makan. Jreng-jreeeeeng, Hejo menjadi pilihan kami.
Catatan:
Purwokerto suasananya enak banget! Asli, deh! Dibalik suasananya yang enak terdapat hal yang harus diperhatikan! Di sini, kendaraan umum terbatas hanya sampai maghrib. Jadi, selepas maghrib, Anda akan sulit menemukan angkot-angkot berkeliaran kayak di Jakarta. Jadi, kalau mau jalan-jalan di sekitaran Purwokerto, pastikan kelar sebelum maghrib teruntuk yang gak bawa kendaraan pribadi!
Best Regards,
FarahRZ
0 comments