Latest Posts

Dieng Plateau 2015 || Transportasi Menuju Dieng - Wonosobo

By 21:59 , ,

 Dieng 2015


Akhirnya, setelah empat hari kemarin menulis mengenai Purwokerto, sekarang saatnya menulis ke pokok persoalan liburan saya yang ber-solo traveling banget! Di tulisan kali ini saya membahas lebih ke arah kisah perjalanan saya menuju Dieng Plateau beserta transportasi, rute, waktu perjalanan, dan harga tiap-tiap kendaraan.

* * *
Seusai shalat subuh, sekitar jam 04.15 WIB saya segera menyiapkan diri beserta bawaan yang akan saya bawa ke Dieng. Saat waktu menunjukkan pukul 05.20 itu artinya saya sudah harus segera membereskan perlengkapan dan siap-siap keluar kosan. Setelah semuanya rapih, dan barang-barangpun lengkap untuk dibawa, serta saya merasa siap untuk pergi SENDIRIAN dan meyakini diri saya SIAP dengan segala resiko yang terjadi (karena sendiri banget) akhirnya saya pun keluar kosan sekitar jam setengah enam pagi (pukul 05.30). Saya keluar ke arah jalan utama depan kampus Unsoed dan sempat bertanya ke ibu penjual makanan mengenai angkot ke arah terminal. Jadilah saya menyetop angkot oranye setelah diberi tau jurusan angkotnya. Saya naik angkot tersebut tepat dari depan Unsoed pada pukul 05.45 WIB (butuh waktu 15 menit untuk menunggu angkot yang lewat karena kondisi yang masih pagi dan kebetulan hari itu adalah hari Minggu, mungkin membuat angkot-angkot belum ada yang beroperasi).
Sekitar pukul 06.00 pagi saya sampai di Terminal Bus Bulupitu PWT dengan membayar angkot hanya Rp 4000,- saja. Setelah itu langsung masuk ke bagian loket-loket yang menjual tiket. Saya sempat kebawa sama calo ke arah loket Busnya. Pada akhirnya, saya memilih untuk keluar dari hall tengah tempat penumpang menunggu) dan melipir ke arah penjual makanan yang berada di luar.
Ada Ibu-ibu (baik banget!) yang nanya ke saya mau kemana, saya jawab aja dan saya jelaskan bahwa saya mau ke Wonosobo dan saya sendiri, jadi saya mau naik bus yang jelas ---- benar-benar menuju Wonosobo.
Akhirnya Ibu itu pun mengantarkan  saya secara langsung ke bagian bus arah Wonosobo. Dia benar-benar tulus dan gak minta upah, benar-benar meninggalkan jualannya demi saya. Ya Rabb, sungguh lancar sekali hari itu rasanya hehe.
Ibu itu pun menunjuk-nunjuk ke arah bus yang dimaksud. Dia bilang bus itu segera pergi, dan pada umumnya bus ke Wonosobo tidak ada yang ngetem berjam-jam, asal ada 3-4 penumpang pasti langsung caawww. Itu yang saya rasakan, sejenak saya duduk dan tidak lama bus pun berangkat hihihi sungguh diberi kelancaran hari itu.

Nah, itu bus yang saya naiki tepat dari Terminal Bulupitu - PWT menuju Terminal Mendolo, Wonosobo. Nama busnya Virgo dan saya hanya membayar Rp 35.000,- untuk sampai ditujuan.
Oiah, saya mau menceritakan soal bus Virgo ini. Bus ini melaju dengan kecepatan tinggi alias ngebut cooy hahaha! Parah berasa naik kopaja/metro mini, tapi ini lebih ngebut lagi. Kalau yang udah pernah naik travel-travel Jakarta-Bandung, atau mungkin bus-bus jalur trans Sumatera, naahh kayak gitu rasanya - NGEBUDDDD!!!
Saya berangkat dari Terminal Bulupitu sekitar pukul 06.15 WIB dan sampai di Terminal Mendolo jam 08:45 WIB, lumayan banget kan? Bisa nge-save 35 menit dari total rata-rata waktu perjalanan yang biasanya ngabisin 3 jam di jalan.
Suasana bus didalam bersih banget, yaaa untuk ukuran kota kecil menurut saya bersih, lalu juga cuma ada sekali pengamen. Namun, pengamen yang naik di bus saat itu bukan pengamen-pengamen kayak di Jakarta yang pakaian nyeremin terus gak ikhlas dan suka maksa minta dengan gaya nyinyirnya. Mas-mas yang ngamen di bus Virgo itu suaranya oke lhoo, dan penampilannya rapih, sopan pula.


Pengamen yang sedang bernyanyi di dalam bus Virgo
Di dalam bus Virgo menuju Terminal Mendolo (Wonosobo)
Sekencang-kencangnya bus ini melaju, so far, tetep safety sih yang saya rasakan di bus ini. Alhamdulillah lancar diperjalanan dengan waktu kurang dari 3 jam (2 jam 25 menit). Oiah, rute perjalanan bus ini melaju dari kota Purwokerto - Purbalingga - Banjarnegara - Wonosobo sebagai destinasi terakhir bus tersebut.
Yeaaay, setelah sejam ngaso alias istirahat sebentar deretan warung kecil di dalam terminal, akhirnya saya dan penumpang lainnya pun berangkat. Kenapa saya gak langsung berangkat (yang padahal banyak bus yang langsung jalan ke arah Dieng tanpa ngetem) karena saya disuruh ikut bus merah dimana bus tersebut akan mengantar saya dan penumpang lainnya ke Dieng. Nahh, supir bus itu belum mau berangkat karena dia menunggu persiapan dari rombongan anak-anak muda yang mau hiking ke Gunung Prau. Remaja-remaja tersebut saat itu sedang berkemas-kemas membereskan perlengkapan gunungnya, kemudian ada juga yang masih makan, serta ada yang sedang mandi sebelum akhirnya “muncak”.


Finally, pukul 09:45 saya dan rombongan bus merah berangkat. Suasana diperjalanan dari Wonosobo menuju Dieng Plateau persis seperti jalanan ke puncak-puncak gunung pada umumnya, tapi perbukitan menuju Dieng itu luar biasa indah banget. Benar-benar terhampar dan membentang “wide” gitu ibarat fotografi. Kalau di Puncak Pass Bogor biasanya hanya bisa melihat hamparan pegunungan dari sudut tertentu, namun di sini setiap sudut puncaknya, kita dapat melihat indahnya deretan pegunungan termasuk puncak Gunung Prau dari kejauhan (bahkan saya melihat puncak Prau jauh sebelum sampai di Wonosobo).
Butuh waktu sekitar sejam lebih untuk sampai tepat di alun-alun Dieng (yang ada batu besar bertuliskan Welcome to Dieng. Kami ampai pukul 10:54 WIB dan benar-benar saya langsung take a picture berlatar belakang penumpang lain yang hendak mengambil barang mereka.

Alun-alun Dieng


Iyeeaaayy, itu kisah perjalanan saya menuju Negeri Para Dewa pada tanggal 20 Desember 2015 hari Minggu. Yap, seperti biasa saya akan memberikan list harga di bawah ini:
Perjalanan menuju Dieng:
  • Angkot dari depan Unsoed menuju Terminal Bulupitu: Rp 4000
  • Bus Virgo menuju Terminal Mendolo, Wonosobo: Rp 35.000
  • Teh manis hangat (beli di warung di dalam terminal): Rp 2000
  • Microbus warna merah menuju Dieng: Rp 20.000
*semua harga adalah harga di bulan Desember 2015
Di bawah ini adalah kronologi perjalanan saya dari PWT ke Dieng:
  • 05:30 Keluar dari kosan Selma kemudian menunggu angkot oranye di depan Unsoed.
  • 05:43 Naik angkot (rutenya sempat dibawa dulu ke stasiun PWT karena banyak penumpang angkot yang ke stasiun).
  • 06:00 Sampai di terminal PWT.
  • 06:15 Bis mulai berangkat, namun sempat ngetem di depan terminal.
  • 06:20 Berangkat total menuju Dieng.
  • 06:41 Sudah di Purbalingga, lalu sempat ngetem sebentar di terminal Purbalingga untuk mengangkut penumpang.
  • 06:46 Berangkat total dari terminal Purbalingga.
  • 07:28 Sudah di Banjarnegara.
  • 07:58 Sudah di terminal Banjarnegara
  • 08:45 Sudah di Terminal Mendolo, Wonosobo (akhirnya sampai!)
[Total perjalanan lebih kurang 2 jam 25 menit].
Kemudian istirahat menunggu penumpang-penumpang lainnya yang siap-siap ingin mendaki ke Gunung Prau (sebenarnya ada juga mikrobus yang langsung jalan, sayangnya saya sudah kecantol sama calo bus merah tersebut. Jadi, ini murni salah saya yang memilih untuk menunggu, bukan karena mengetem.
  • 09:45 Berangkat menuju Dieng Plateau.
  • 10:54 Sampai di Dieng (tepat di depan batu besar “Welcome to Dieng”.
[Total perjalanan lebih kurang 1 jam 10 menit].

Catatan:
Guuuys, jangan pernah malu bertanya ke siapapun (khususnya bagi yang jalan sendirian alias solo travel)! Kemudian jangan terlihat bodoh dan sikap Anda jangan kayak orang-orang yang kikuk banget! Sungguh, kalau Anda begitu pasti bakal ditipu-tipu tuh sama calo terminal dan petugas-petugas loket wisata. Jangan sampe kurang se-ons yaa guys! Haha

Regards,
FarahRZ

You Might Also Like

2 comments

  1. Di tunggu cerita yang baru tentang wonosobo

    ReplyDelete
  2. Baccarat | Free Baccarat Tips and Tricks - FEBCASINO
    Baccarat is the 메리트 카지노 주소 most popular card game in the world. It is played by two to six players and is popular in various The player who rolls 메리트카지노 a number to 바카라 사이트 score a

    ReplyDelete